Kuliah umum yang diselenggarakan oleh departemen HPM (Health Policy Management) pada 5 Maret 2020 bertempat di Auditorium Tahir FKKMK kali ini menghadirkan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D sebagai pembicara. Pada kesempatan itu beliau mengungkapkan bahwa Universitas dengan pendidikan sering kali tidak sejalan dengan pembangunan. Padahal seharusnya pendidikan khususnya kebijakan pendidikan berkaitan dengan langkah Indonesia untuk menjadi innovation base economic atau sejalan dengan Visi Indonesia 2045. Salah satu kebijakan di Indonesia dalam bidang pendidikan saat ini yaitu Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Suatu kebijakan haruslah berdasarkan evidance base yang diperoleh dari penelitian dengan kualitas bagus. Penelitian itu harus dapat memberikan dampak manfaat dan perubahan terhadap masyarakat atau terhadap pembangunan. Saat ini orientasi masih belum menuju ke arah pengembangan litbangjirap yaitu penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan. Di Indonesia dalam menulis atau membuat publikasi berada pada posisi ke 3 se-ASEAN namun hal tersebut masih hanya sebatas kuantitas saja, sedangkan kualitasnya belum sesuai. Kebanyakan publikasi sering tidak menjawab persoalan prioritas, tidak memiliki jawaban yang memiliki daya ungkit tinggi untuk bangsa ini. Adanya Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2015-2045 disusun untuk menyelaraskan kebutuhan riset jangka panjang dengan arah pembangunan nasional terkait ilmu pengetahuan dan teknologi. RIRN (http://risbang.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/01/RIRN-3.5.2.pdf) dapat menjadi acuan bagi para mahasiswa dan peneliti dalam melakukan penelitian yang searah dengan Prioritas Riset Nasional (PRN).
Pada aplikasi statistik seperti SPSS dan STATA dianggap kurang cocok untuk digunakan di negera berkembang seperti Indonesia ini karena harganya yang tidak terjangkau. Maka dari itu pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah tool dalam analisis data yang bisa didapatkan secara gratis. Program R adalah software open source yang digunakan untuk melakukan analisa statistik dan grafik. Sifatnya yang open source (free) memungkinkan berbagai orang untuk mengambangkan berbagai analisa statistik dalam program R. Selain itu banyak orang juga merasa rumit dan kesulitan dalam menggunakan software statistika. JAMOVI merupakan salah satu aplikasi statistika yang didalamnya tidak menggunakan kode-kode (command) seperti halnya STATA. Diharapkan dalam pelatihan ini setiap orang tidak lagi merasa kesulitan dalam menggunakan software statistik. Pelatihan dibawakan secara menarik oleh pengajar dan tutor berpengalaman yaitu dr. Firdaus Hafidz Ph.D (dosen KPMAK), Insan Rekso Adiwibowo M.Sc (peneliti PKMK), dan Hermawati Setyaningsih S,Si (peneliti KPMAK). Sehingga banyak peserta yang antusias dalam mengikuti pelatihan ini baik dari mahasiswa maupun civitas akademis lainnya. Pelatihan dilaksanakan selama 90 menit setiap sesi dan akan dilaksanakan secara continue.
Saat ini program e-learning sedang menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan seiring dengan bertambah canggihnya teknologi yang akan mempengaruhi metode pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan metode blended learning yang sudah diterapkan dalam pembelajaran di Universitas Gadjah Mada sejak tahun 2018. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Kemendikbud tahun 2020 tentang Merdeka Belajar (Kampus Merdeka) yang bertujuan mendorong proses pembelajaran di perguruan tinggi yang semakin otonom dan fleksibel. Metode blended learning merupakan suatu gabungan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka (offline) dan secara virtual (online). Saat ini departemen Health Policy Management (HPM) FKKMK UGM berencana menerapkan metode blended learning di dalam proses pembelajarannya. Untuk beralih dari model pembelajaran tatap muka menjadi online pastinya sangat membutuhkan banyak persiapan. Pada hari Jumat, 7 Februari 2020 sebagai perwakilan dari departemen HPM, minat KPMAK dan SIMKES berkesempatan memperlajari pembuatan sistem blended learning bersama dengan Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si dan Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM.